Tahap tahap pertarungan ayam aduan
berhadapan, tidak serta merta berkelahi begitu saja. Ada tiga tahap dalam pertarungan
ayam, yaitu: tahap penjajagan (abar),tahap pertarungan, dan tahap penyelesaian.
1. Tahap Penjajagan (Abar)
Pertama kali berhadapan, dua ekor ayam yang bertarung akan melakukan tahap
penjajagan. Pada tahap ini dua ayam akan saling menyerang tapi sama-sama menjaga
jarak. Pertarungapun lebih sering terjadi di udara yaitu
dua ayam sama-sama melompat.kemudian melepaskan pukulan ke depan,
sehingga sering terjadi benturan dengan kaki lawan.
tahap ini digunakan oleh ayam untuk saling mengukur tenagadan kecepatan lawan.
Lama tahap penjajagan ini bervariasi,
jika sudah merasa cukup maka seperti
sepakat dua ayam yang bertarung akan mengubah ke pertarungan
yang sesungguhnya.
2. Tahap Pertarungan
Pada tahap ini, dua ekor ayam akan bertarung pada jarak dekat dengan berusaha saling
membelit atau menumpangkan leher di atas leher lawan. Teknik tarung ayam baru akan
kelihatan pada tahap ini. Dua ayam akan saling menyerang dengan pola tarung masing-
masing, saling tukar pukulan dan jarang sekali terjadi adu kaki seperti tahap abar. Tahap
ini adalah pertarungan yang sesungguhnya dan bisa berlangsung lama jika kedua ayam
berimbang.
3. Tahap Penyelesaian
berlangsung lebih lambat dan terlihat kedua ayam mencoba memukul secara efisien. Yang
terlihat adalah dua ayam saling menumpangkan leher dengan gerakan lambat sambil
bergerak memutar ke kiri dan kanan. Jika kedua ayam bertarung secara berimbang pada
babak sebelumnya, maka pada tahap inilah betul-betul teruji seorang ayam petarung yang
sempurna. Pada tahap ini secara umum akan menjadi penentu siapa yang lebih kuat.
Seekor ayam petarung yang baik biasanya memiliki simpanan pukulan mematikan pada
tahap ini. Namun ada juga ayam yang menguasai pertarungan tapi tidak memiliki pukulan
mematikan. Bisa terjadi meskipun lawan sudah tidak mampu membalas, namun karena
tidak punya pukulan mematikan pertarungan berakhir dengan draw.
Tiga tahap tersebut adalah tahap normal. Jika ayam memiliki „killing punch‟ yang baik,
dengan taji maupun pukul, pertarungan bisa berakhir pada tahap mana saja.
Pada ayam betina, tahap abar tidak ada. Begitu mereka berhadapan maka mereka
langsung bertarung dengan tempo cepat.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah Berkunjung Ke Blog KitingFarm